Selamat membaca
2015
semoga bermanfaat

Categories

Popular Posts

Pages

Tes Paragraf

Diberdayakan oleh Blogger.

judul widget leftbar

Labels

Followers

Labels

Labels

Labels

Mutiara Ilmu yang Tersembunyi di Pantai Utara



KH. Ahmad Tabroni. Mutiara Ilmu yang Tersembunyi di Pantai Utara
Sebagai orang yang pernah hidup di jamannya ketika mengingat nama KH. Ahmad Tabroni, hati saya bergetar karena banyaknya peristiwa yang saya kenang peristiwa yang menjadi suri tauladan, menakjubkan, seputar kharisma dan kesolehannya menorehkan sejarah tetesan tinta megan untuk dikenang sepanjang masa.  
Tulisan ini berdasarkan keta`dziman penulis terhadap beliau. Semoga beliau meridhoinya. Karena tidak ada niatan lain kecuali untuk menceritakan kisah-kisah yang baik yang mengandung pelajaran supaya kami semua bisa mencontohnya,
Penulis tidak tahu persis kapan  KH. Ahmad Tabroni bin H. Romli  di lahirkan.

Wiwin Nurkamelia, SAg Juara Nasioal Resensi Kitab Kuning



Wiwin Nurkamelia, SAg Juara Nasioal Resensi Kitab Kuning
Berawal dari Kegemarannya Mempelajari Pemikiran Para Fuqoha



Mengaku lemah dan tidak punya kemampuan saat diminta bercermah, namun hobi jika diminta mengajar santri bidang nahwu sharaf dan menuangkan pemikirannya pada tulisan. Berburu buku dan koran bekas menjadi kegemaran yana masih tertanam hingga kini.
Hobi mengaji ilmu nahwu sharaf sudah tertanam sejak usia kanak-kanak. Saat balita sering ikut Apa ( panggilan ayahandanya dalam kebiasaan Sunda)  mengaji, meski sekedar tidur dan mengompol di bawah kolong meja. Sering kali ketus jika ketinggalan mengaji subuh walau hanya tertinggal beberapa baris saja. Di Usia remaja Wiwin Nurkamelia, SAg saat itu tidak menyia-nyiakan waktu liburan sekolah. Sejak SMP hingga SMA ia berpindah-pindah dari pesantren ke pesantren untuk sekedar mengikuti santri kilatan atau sorogan (mengaji langsung ke ajengan)  Sejumlah pesantren bersar pernah disinggahinya. Selain belajar langsung dari  dari ayahanda KH. Drs. I .Solihin, MSi. Ia Pernah mengaji  di Pesantren Sukahideung, Sukarme, di bawah asuhan KH. Drs. II Abdul Basith, Pernah mengaji langsung memperdalam nahwu sharaf ke KH Ruhiat  (Mama Ruhiat)  Pesantren Bantargedang, pernah juga nyantri mempelajari ilmu fiqih di Cipanengah dibawah asuhan KH. Syarif Hidayat (Ajengan Dayat).  

Keilmuannya Mengalir Bagai Mata Air



KH. Drs. I. Solihin, MSI
Keilmuannya Mengalir Bagai Mata Air

Hidupnya penuh dengan dinamika, terlahir dari keluarga miskin yang alim. Ayahnya  bernama Saroji  (Abah Oji)  seorang buruh bangunan. Saroji seorang santri yang dipilih okeh Kyai Madrusmi untuk dinikahkan dengan putrinya bernama Sobariyah. Kyai lebih melirik seorang santri yang soleh dan berilmu ketimbang menikahkan putrinya dengan agan-agan (sebutan orang kaya di Tasikmalaya).  Abah Oji diberi usia yang panjang oleh Allah SWT  hingga 113 tahun. Kendati usianya lewat satu abad, matanya tetap tajam membca huruf demi huruf  Alquran sampai akhir hayatnya ia terus membaca Alquran.

Berkunjung Ke Istana Yatim Membuat Dada Bergetar



“Menikmati Fasilitas Bagaikan Pangeran Kerajaan, Disanjung dan Disayang Sepenuh Hati” 


Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam seperempat dari Bandara Soekarno-Hatta (SOETA) menuju Bandara Samsoedin Noor Banjarmasin. Saya tidak langsung menempuh perjalanan menuju Istana Yatim Al- Azhar Bersujud yang terletak di Jalan Batu Benawa, Desa Bersujud, Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimanatan Selatan. Saya memilih beristirahat terlebih dahulu bermalam di Hotel Royal Jelita Banjarmasin.

“ Merengkuh Ilmu, Menapak Jejak di Kaki Gunung Galunggung”



“ Pernah kah Anda melihat bayi sakti yang berubah menjadi raksasa dan raksasa itu dengan kesaktiannya berubah menjadi tongkat emas”  Tentu saja belum pernah kan? Karena cerita ini hanya imajener belaka. Namun,  setidaknya cerita ini bisa menjadi insfirasi bagi anda setelah membaca tulisan di bawah ini”

Pesantren Riyadlu As-Salihin, didirikan sejak tahun 1980  oleh  KH. Drs. I. Solihin, MSi. Pesantren ini baru diaktanotariskan tahun 2000. Letaknya, di Kampung Cihaur, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Bukan, pesantren besar memang.  Namun setidaknya di pesantren yang letaknya sekitar 2 Km dari Singaparna yang merupakan Ibu Kota Kab. Tasikmalaya ini, pernah membidani kelahiran sang juara resensi kitab kuning tingkat nasional.

Profil Pendidikan



Profil Pendidikan 

Anak Miskin yang Terganjal Administrasi
Daya tarik keberadaan pesantren sebagai lembaga pendidikan non formal keagamaan dan lembaga formalnya bagaikan mata uang yang tidak bisa dipiasahkan. Keduanya memiliki peran dan daya dukung yang sangat penting dalam perkembangan dunia pendidikan di Indonesia.  Pondok Pesantren Riyadlu As-Shalihin turut ambil bagian untuk mendirikan lembaga formal, sebagai upaya menciptakan generasi yang berahlak baik.
Diawali dari sebuah kepedulian dan keprihatinan sejumlah anak-anak miskin eks pengungsi korban letusan Gunung Galunggung 1982 yang tidak bisa bersekolah. Bagi mereka jangankan untuk bersekolah tinggi,  duduk di bangku sekolah dasar juga merupakan mimpi indah yang susah digapai. Sangat paradox  memang.  Dikala pemerintah mencangankan program wajar Dikdas 9 tahun, mereka harus terganjal oleh administrasi karena tidak memiliki ijazah TK.

SEHANGAT MENTARI PAGI

Salam Bersahaja

Benar-benar menjadi kebahagiaan yang tak terhingga. Karena Allah yang maha rahman dan rahiim  telah memberikan kesempatan kepada kami, sebuah kekuatan  yang sangat luar biasa. Kekuatan super,  dengan terbitnya web ini, kami bagaikan terbang melebihi kodrat kemanusiaan. Kami menjelajahi ruang dan waktu secepat cahaya, membelah kebuntuan  dan melepaskan keterasingan. Kami menyapa dan membuka pintu yang luas tak terbatas panjang tak bertepi untuk bersilaturahmi lewat dunia maya ini.
Sebuah mimpi yang cukup membutuhkan waktu untuk mewujudkannya. Kini siapa pun dapat membuka jendela informasi yang kami suguhkan dengan ujung jari. “ Membaca dengan ujung jari.”  Kami pun serasa kian bersemangat  bersilaturrahmi.  Hangat bak mentari pagi. Kini informasi tentang segala aktifitas dan jati diri kami MI TERPADU CINTARAJA (MI TERCINTA) di genggaman tangan anda.

Test



Buku Tamu







Template Oleh trikmudahseo